7 Kebiasaan yang Merusak Kulit

Minggu, 19 April 2015 - 11:11 WIB
7 Kebiasaan yang Merusak Kulit
7 Kebiasaan yang Merusak Kulit
A A A
JAKARTA - Banyak cara mendapatkan kulit yang cantik dan tanpa cacat ketimbang mewarisinya dari gen yang bagus. Kita semua tahu bahwa diet yang baik meningkatkan kualitas kulit kita. Ada makanan tertentu yang bisa memberikan kulit yang sehat dan bercahaya. Tapi, apakah Anda sadar kalau ada makanan tertentu yang malah membahayakan kulit?

Nyatanya, periset telah menunjukkan makanan tertentu bisa mempengaruhi kualitas kulit. Makanan seperti turunan susu, gula dan karbohidrat disebut merusak kulit, menyebabkan keriput, alergi, kanker kulit, jerawat dan lain sebagainya.

Dikutip dari Times of India, jika Anda ingin memiliki kulit yang sehat dan bercahaya, ada 7 kebiasaan yang harus Anda hindari. Apa saja?

Karbohidrat
Diet yang penuh karbohidrat halus dan makanan manis seperti roti, permen, pasta, soda dan jus bisa menyebabkan jerawat. Tipe makanan seperti ini cenderung meningkatkan level gula darah, melepaskan hormon yang merangsang produksi minyak dan mempercepat penyumbatan sel pori kulit. Jadi, kalau Anda berjerawat atau mengkhawatirkan keriput, coba ganti karbohidrat olahan dengan lebih banyak protein, sayuran dan gandum utuh, yang tidak menyebabkan peningkatan gula darah.

Terlalu Banyak Garam
Khawatir dengan mata bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata? Kurangilah asupan sodium. Terlalu banyak sodium bisa menyebabkan pembengkakan dan kembung di muka Anda. Garam menyebabkan jaringan membengkak dan menyebabkan muka Anda terlihat membesar dan lelah. Apalagi, garam iodiomisasi (dalam dosis tinggi) terbukti meningkatkan kemunculan jerawat. Cobalan makan makanan kaya potasium dan kurangi asupan garam. Pastikan selalu cuci sayuran, daging dan kacang-kacangan kalengan setelah membukanya untuk mengurangi kandungan sodium.

Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol
Jika dikonsumsi dengan jumlah seimbang, alkohol baik untuk keseahtan. Tapi jika terlalu banyak, maka itu akan sangat merusak kulit. Terutama pada corak kulit. Terlalu banyak minum minuman keras menyebabkan dehidrasi, yang bisa menyebabkan kulit rapuh, keriput dan kering. Alkohol juga merampok vitamin A pada tubuh. Padahal vitamin ini membantu kulit memperbarui dan memperbaiki diri. Alkohol juga memicu kondisi kulit seperti jerawat, rosacea, eksim dan psorias.

Menghindari Lemak Sehat
Kalau Anda berusaha makan sehat, ingatlah untuk tetap memasukkan lemak sehat ke diet Anda. Ada lemak-lemak sehat—seperti asam lemak omega-3—yang dibutuhkan kulit untuk mempertahankan hidrasi. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi lemak ini, maka kita harus mendapatkannya dari makanan lain seperti walnut, kedelai dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak ini membantu menghindari keriput, peradangan, kulit kering dan jerawat. Minyak zaitun yang kaya asam oleat dinilai sebagai pilihan sehat karena dia melembabkan kulit, melindungi kulit dari kanker kulit dan meningkatkan penyerapan omega-3 dan nutrisi lainnya. Sumber asam oleat lain termasuk alpukat dan kacang-kacangan seperti almond dan macadamia.

Overdosis Produk Susu
Susu adalah salah satu diet sehat. Tapi, seperti alkohol, terlalu banyak susu bisa tidak sehat. Kajian menyarankan susu bisa menyebabkan jerawat dan komedo pada orang yang gampang berjerawat. Sebuah hormon yang ditemukan di dalam susu disebut merangsang produksi sel kulit penyumbat pori. Orang yang gampang kena jerawat karena hormon sebaiknya menghindari atau membatasi asupan susu.

Kopi
Memang susah menghindari kopi. Tapi sebaiknya disadari bahwa 2—3 cangkir minuman berkafein bisa menyebabkan peningkatan kortisol di dalam tubuh. Kortisol yang dikenal sebagai hormon stres terbukti merusak kulit. Dia mempercepat proses penuaan, menyebabkan dehidrasi, penampilan buruk dan menipiskan kulit yang menyebabkan garis-garis halus dan keriput.

Diet Kaya Gula
Sebuah kajian membuktikan diet tinggi gula bisa menyebabkan penuaan dini dan perusakan sel dengan merusak kolagen dan elastin, jaringan terhubung yang menjaga agar kulit tetap lentur.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5265 seconds (0.1#10.140)